Sepeda motor matic merupakan salah satu moda transportasi yang banyak digunakan masyarakat Indonesia. Selain irit bahan bakar, motor matic juga mudah dioperasikan. Namun, mengendarai motor matik di tanjakan dan turunan membutuhkan keterampilan dan trik khusus untuk menjaga keselamatan pengendara dan mesin motor.
Berikut beberapa tips mengendarai motor matic di tanjakan dan turunan dari Instruktur Safety Riding PT Menara Agung Riandy Monru:
Pertama, kenali rute yang akan dilalui. Dengan mengetahui kondisi jalan yang akan dilewati, kita dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai kondisi, seperti tanjakan dan turunan yang curam, jalan yang licin, atau jalan yang rusak.
Kedua, manfaatkan momentum. Sebelum memasuki jalan menanjak, gaskan motor jauh sebelum jalan menanjak untuk mendapatkan momentum. Untuk turunan, gunakan rem depan dan belakang secara bergantian untuk mengurangi kecepatan jauh sebelum jalan turunan.
Ketiga, posisikan badan condong ke depan untuk tanjakan. Saat tanjakan, motor harus melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi agar dapat mendaki dengan lancar. Posisi badan condong ke depan akan membantu pengendara untuk menjaga keseimbangan motor dan mencegah roda depan motor terangkat.
Sedangkan saat turunan, motor harus melaju dengan kecepatan yang terkendali agar tidak tergelincir. Posisi badan condong ke belakang akan membantu pengendara untuk menjaga keseimbangan motor dan mencegah roda belakang motor mengunci.
Keempat, Selalu jaga jarak antar kendaraan. Jika tidak menjaga jarak, kita tidak akan memiliki cukup waktu untuk bereaksi jika kendaraan di depan berhenti mendadak. Pengereman mendadak saat turunan dapat menyebabkan roda belakang motor mengunci dan membuat motor menjadi tidak terkendali.
Kelima, Berkendara dengan tenang dan sabar sangat penting saat berkendara di tanjakan dan turunan. Hal ini karena berkendara di tanjakan dan turunan memerlukan keterampilan dan konsentrasi yang tinggi. Jika pengendara panik atau memaksakan motor untuk mendaki dengan kecepatan tinggi, hal ini dapat menyebabkan kecelakaan.
“Saat mengendarai motor matik, ada dua hal yang perlu dihindari. Pertama, jangan menggunakan gas untuk menahan motor saat ditanjakan. Kedua, jangan menekan rem dan gas secara bersamaan. Kedua hal ini dapat menyebabkan CVT motor overheat karena gesekan berlebihan antara kampas kopling dan rumah kopling, sehingga nantinya bisa membuat motor menjadi getar.” Kata riandy.
Terakhir Riandy menambahkan, selain tips-tips di atas, hal penting yang harus diingat adalah selalu melakukan pengecekan kondisi motor kesayangan Anda. Motor yang aman akan memberikan kondisi yang nyaman saat dikendarai. Selalu #Cari_Aman saat berkendara, karena keselamatan adalah prioritas utama kita.