Padang – Melanjutkan komitmen berkesinambungan dalam mendukung pendidikan vokasi di Indonesia, PT Menara Agung mengadakan Kontes Kreativitas Pembelajaran Guru Online 2020. Kegiatan ini menjadi bentuk dukungan bagi para guru dalam proses belajar mengajar secara daring untuk penerapan kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Astra Honda di 10 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Sumatera Barat
Pembelajaran secara daring menjadi tantangan tersendiri bagi guru dan siswa saat ini. Para guru ditantang untuk menyajikan materi yang menarik, ringkas, dan mudah dipahami siswa dalam proses belajar mengajar yang tidak melibatkan interaksi fisik secara langsung. Gestur, intonasi, dan pemilihan bahasa mengajar yang jelas, lugas, juga menjadi tantangan besar.
Hal tersebut menjadi beberapa poin yang diperhatikan dalam Kontes Kreativitas Pembelajaran Guru Online 2020. Kontes dilakukan secara daring dan diikuti para guru dari sekolah maupun rumah masing-masing. Peserta kontes adalah guru produktif di SMK yang mengimplementasikan kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Astra Honda dan sudah pernah mengikuti Pelatihan Guru Modul Dasar.
Technical Service Manager PT Menara Agung Albert Haslim mengatakan berbagai inovasi harus terus digulirkan untuk tetap menjaga kualitas guru, khususnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang menerapkan kurikulum TBSM Astra Honda. Salah satunya adalah dalam memacu kreativitas guru yang menjadi ujung tombak proses belajar-mengajar agar semakin adaptif dengan situasi dan perkembangan teknologi.
”Meskipun saat ini pembelajaran jarak jauh sudah dilakukan di beberapa daerah di Indonesia, kami ingin tetap hadir dengan menfasilitasi upaya menjaga kompetensi guru dan siswa di dunia vokasi. Kami berharap pelatihan dan kontes secara daring bagi guru-guru di SMK binaan ini dapat mendukung terciptanya pendidikan vokasi yang lebih adaptif dengan situasi,” ujar Albert.
Kontes Kreativitas Pembelajaran Guru Online 2020 ini bermuara untuk mewujudkan standar kompetensi guru yang mumpuni sebagai modal utama mencetak siswa-siswi SMK berkualitas di bidang otomotif roda dua walaupun dengan metode daring.
Para guru peserta kontes wajib membuat sendiri bahan ajar dan membawakan dua materi ajar dengan waktu 2 X 30 menit yang sudah ditentukan sesuai dengan kurikulum SMK TBSM. Guru peserta akan dinilai dari materi ajar yang dibuat, cara membawakan materi, dan kesesuaian materi ajar dengan kurikulum. Pada kontes yang di inisiasi oleh Menara Agung sendiri, Doni Iskandar, S.Pd guru dari SMK Muhammadiyah 1 Padang berhak mewakili Main Dealer dan akan bertarung secara Nasional pada Bulan Oktober ini.